Agar kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan baik dan terkoordinasi, sangat diperlukan adanya perencanaan.
Sehubungan dengan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan, rencana yang
harus dibuat adalah rencana kegiatan operasional yang harus dilakukan
oleh perusahaan dalam satu periode untuk mencapai tujuan organisasi
perusahaan.
Dalam ilmu menejemen menjelaskan bahwa salah satu fungsi pokok manajemen
adalah perencanaan, dimana dalam ilmu manajemen menjelaskan bahwa
fungsi pokok manajemen terdiri dari perencanaan, koordinasi,
pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi. Perencanaan
merupakan salah satu fungsi pokok manajemen yang pertama harus
dijalankan. Sebab tahap awal dalam melakukan aktivitas perusahaan
sehubungan dengan pencapaian tujuan organisasi perusahaan adalah dengan
membuat perencanaan.- Manfaat Perencanaan
- Untuk memberikan pengarahan baik untuk manajer maupun karyawan nonmanajerial. Dengan rencana, karyawan dapat mengetahui apa yang harus mereka capai, dengan siapa mereka harus bekerja sama, dan apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi. Tanpa rencana, departemen dan individual mungkin akan bekerja sendiri-sendiri secara serampangan, sehingga kerja organisasi kurang efesien.
- Untuk mengurangi ketidakpastian. Ketika seorang manajer membuat rencana, ia dipaksa untuk melihat jauh ke depan, meramalkan perubahan, memperkirakan efek dari perubahan tersebut, dan menyusun rencana untuk menghadapinya.
- Untuk meminimalisir pemborosan. Dengan kerja yang terarah dan terencana, karyawan dapat bekerja lebih efesien dan mengurangi pemborosan. Selain itu, dengan rencana, seorang manajer juga dapat mengidentifikasi dan menghapus hal-hal yang dapat menimbulkan inefesiensi dalam perusahaan.
- Untuk menetapkan tujuan dan standar yang digunakan dalam fungsi selanjutnya yaitu proses pengontrolan dan pengevalusasian. Proses pengevaluasian atau evaluating adalah proses membandingkan rencana dengan kenyataan yang ada. Tanpa adanya rencana, manajer tidak akan dapat menilai kinerja perusahaan.
Salah satu maksud dibuat
perencanaan adalah melihat program-program yang akan dijalankan untuk
meningkatkan kemungkinanan tercapainya tujuan-tujuan organisasi di waktu
yang akan datang. perencanaan organisasi harus aktif, dinamis,
berkesinambungan dan kreatif, sehingaa manajemen tidak hanya bereaksi
terhadap lingkungan tapi lebih menjadi peserta aktif dalam dunia usaha.
Ada beberapa alasan mengapa perencanaan begitu penting terhadap
manajemen organisasi, Pertama adalah tujuan menjadi jelas dan terarah,
semua komponen atau elemen-elemen dalam organisasi mengetahui dengan
baik tujuan yang hendak dicapai. Kedua adalah semua bagian dalam
organisasi akan bekerja ke arah satu tujuan yang sama, mereka juga
memahami prosedur apa yang harus dilakukan yang sudah disepakati dalam
perencanaan. Ketiga adalah menolong dan mengidentifikasi berbagai
hambatan dan peluang, hal ini menuntut organisasi mempersiapkan
tindakan-tindakan antisipasi ke depan. keempat adalah mebantu pekerjaan
menjadi lebih efisien dan efektif, seperti mengatur biaya dan waktu agar
efisien dan efektif. Kelima adalah sebagai aktivitas pengawasan,
pekerjaan harus berjalan sesuai prosedur kerja masing-masing. Keenam
adalah membantu mengurangi risiko dan ketidakpastian, sehingga
memperjelas tindakan-tindakan dan prosedur kerja dan meminimalisir
ketidakpastian tersebut.
- Jenis Perencanaan dan Organisasi
Perencanaan dalam sebuah organisasi adalah suatu proses kegiatan pemikiran dan penentuan prioritas yang harus dilakukan secara menyeluruh sebelum melakukan tindakan yang sebenar-benarnya dalam rangka mencapai tujuan.
Bentuk-bentuk Perencanaan
1. Recana Global (Global Plan)
Analisa penyusunan recana global terdiri atas:
- Strenght yaitu kekuatan yang dimiliki oleh organisasi yang bersangkutan
- Weaknesses, memperhatikan kelemahan yang dimiliki organisasi yang bersangkutan.
- Opportunity yaitu kesempatan terbuka yang dimiliki oleh organisasi
- Treath yaitu tekanan dan hambatan yang dihadapi organisasi
2. Rencana Stategik (Strategic Plan)
Bagian dari rencana global yang lebih terperinci. Dimana dengan menyusun kerangka kerja yang akan dilakukan untuk mencapai rencana global, dimensi waktunya adalang jangka panjang. Dalam pencapaiannya dilakukan dengan system prioritas. Mana yang akan dicapai terlebih dahulu.
Merupakan proses prencanaan jangka panjang yang tersusun dan digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Tiga alas an penggunaan perencanaan strategic ini yaitu :
1. Memberikan kerangka dasar bagi perencanaan lainnya yang akan dilakukan
2. Mempermudah pemahaman bentuk-bentuk perencanaan lainnya.
3. Titik permulaan pemahaman dan penilaian kegiatan manajer dan organisasi.
3. Rencana Operasional ( Operational Plan )
Rencana ini meliputi perencanaan terhadap kegiatan-kegiatan operasional dan bersifat jangka pendek.
- Rencana sekali pakai ( single use plan ) yaitu kegiatan yang tidak digunakan lagi setelah tercapainya tujuan dan ini sifatnya lebih terperinci hanya sekali pakai, misalnya rencana pembelian dan pemasangan mesin komputer dalam suatu perusahaan.
- Rencana Tetap ( Standing Plan ) yaitu berupa pendekatan-pendekatan standar untuk penanganan-penanganan situasi yang dapat diperkirakan terlebih dahulu dan akan terjadi berulang-ulang.
sumber : - Misalnya studi yang dilakukan oleh F. Delmar dan S. Shane, "Does Business Planning Facilitate
the Development of New Ventures" Strategic Management Journal, December 2003, pp.
1165—1185.
- Suandy, Erly, 2003, Perencanaan Pajak, Edisi Revisi, Penerbit : Salemba Empat, Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar